You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Warawatung
Desa Warawatung

Kec. Naga Wutung, Kab. Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Selamat Datang Di Website Desa Warawatung,Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Selamat Datang Di Website Desa Warawatung,Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Selamat menjalani Trihari Suci Paskah 2025. Semoga cinta dan harapan baru mekar di hati kita. Selamat memasuki Trihari suci paskah

"Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga.""Selamat merayakan Paskah 2025. Semoga kebangkitan Kristus menjadi pengingat akan kasih-Nya yang tak terbatas."

Administrator 18 April 2025 Dibaca 153 Kali

Warawatung,18/04/2025,Pemerintah Desa Warawatung, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata mengucapkan selamat hari raya paskah yang jatuh pada 20 April 2025 kepada seluruh masyarakat Desa Warawatung dan umat kristiani yang merayakannya.Paskah merupakan momen suci yang sangat bermakna dan selalu diperingati setiap tahun. Hal ini dianggap sebagai peristiwa penting karena memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian sebuah kejadian yang menjadi tonggak utama dalam iman Kristen.

Perayaan Paskah juga menjadi waktu yang tepat bagi gereja dan umat untuk mempererat ikatan kekeluargaan, terutama dalam pelayanan pastoral di lingkungan keluarga. Selain itu, Paskah juga menjadi ajakan bagi umat untuk semakin menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Injil dalam kehidupan sehari-hari.

 Paskah merupakan lambang kemenangan Yesus atas maut. Ia rela mengorbankan diri demi menebus dosa-dosa umat manusia.Mengutip laman resmi PGI, tema Paskah 2025 adalah "Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga". Tema ini diambil dari ayat Alkitab yakni Yohanes 20:26, Allah berfirman:

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Thomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: Damai sejahtera bagi kamu!"
Ayat tersebut menceritakan bahwa murid-murid Yesus menutup pintu karena ketakutan terhadap ancaman. Kemudian Tuhan Yesus yang bangkit datang dan berdiri di tengah-tengah para murid yang mengunci pintu rumah tersebut.

Tuhan Yesus lalu berkata "damai Sejahtera bagi kamu". Berdasarkan peristiwa itulah tema ini diangkat.

Diharapkan, melalui tema ini gereja-gereja di Indonesia dapat mendorong dan memfasilitasi anggota jemaat untuk menghidupi rumah tangga. Dengan demikian, keluarga Kristen menjadi kuat, memiliki daya tahan iman, tekun dan giat belajar firman Tuhan, serta bisa menjadi teladan masyarakat Indonesia.
Tema yang diangkat itu memiliki pesan ilahi yang menyapa hati dan menuntun umat kristiani melalui kisah Kristus. Ini dari pesan Paskah 2025 adalah kehadiran dari bangkitnya Kristus membawa damai sejahtera bahkan di tengah ketakutan para murid-Nya.

Saat Tuhan Yesus bangkit, di waktu yang bersamaan pula para murid dan keluarganya mengalami ancaman. Mereka dianggap sesat oleh banyak orang dan sebagian Yahudi memusuhi mereka.

Sebab merasa takut, para murid pun mengunci pintu rumah tempat mereka berkumpul. Di dalam ketakutan itulah, Tuhan Yesus datang menghadirkan damai sejahtera yang mengubah hidup mereka.

Kuasa kebangkitan Kristus memberi kekuatan dan keberanian sehingga mereka tidak takut lagi. Bahkan, mereka sanggup menjadi saksi-Nya meskipun berada di tengah ancaman itu.

Dalam kisah Rasul diceritakan, kehadiran dan kuasa Tuhan yang memberikan damai sejahtera itu memungkinkan mereka bersekutu, melayani, dan bersaksi mulai dari keluarga. Disebutkan bahwa: "Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergiliran dan makan bersama-sama dengan gembira dan tulus hati, sambil memuji Allah dan mereka disukai semua orang". Karena persekutuan, pelayanan, dan kesaksian yang mereka lakukan, terjadi transformasi di masyarakat: semakin banyak orang yang menerima Injil Tuhan (Kis. 2:46-47).

Berdasarkan kisah tersebut, berita tentang hari kebangkitan Yesus atau Paskah ini diketahui membawa damai sejahtera Tuhan untuk semua keluarga Kristen. Setiap keluarga diingatkan untuk menghidupkan kehadiran dan kuasa Kristus di tengah rumah tangga.

Dengan pemahaman itu, tiap keluarga Kristen pada hakekatnya adalah gereja rumah tangga (ecclesia domestica). Oleh karena itu, rumah tangga Kristen tidak seharusnya menjadi tempat yang diwarnai kekerasan, keputusasaan, atau ketidakpedulian.

Sebaliknya, setiap keluarga Kristen dipanggil untuk merasakan dan mewujudkan damai sejahtera Kristus, hidup dalam keadilan, kedamaian, kasih yang saling memperhatikan, dan penuh pengharapan. Keluarga menerapkan nilai-nilai ini akan menjadi teladan di tengah tantangan zaman dan berkontribusi membentuk masyarakat yang lebih baik.

 

APBDes 2024 Pelaksanaan

APBDes 2024 Pendapatan

APBDes 2024 Pembelanjaan