.jpeg)
Pemerintah Desa Warawatung menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Selasa, (30/7/24) di Kantor Desa Warawatung yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK, kader posyandu, bidan desa, serta sasaran PMT.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi bayi, balita, dan ibu menyusui di Desa dengan jumlah bayi balita berjumlah 13 orang, sedangkan ibu menyusui berjumlah 4 orang.
Dalam wawancara, Ibu Bernadina Kewa Buran, ketua kader posyandu menjelaskan “pemberian makanan tambahan ini sangat penting dalam mencegah stunting dan malnutrisi. Kami telah mendata anak-anak dan ibu menyusui yang membutuhkan, dan hari ini kami membagi paket makanan tambahan untuk mereka”.
Selain itu, Ibu Bernadina juga mengatakan bahwa, program pemberian makan tambahan umum ini menjadi program bulanan.
“Program ini menjadi program wajib dari pemerintah Desa Warawatung yang dijalankan setiap bulan. Jika ada PMT umum maka semua kader posyandu,Ketua Tim Penggerak PKK,bidan dan sasaran berkumpul satu tempat untuk pemberian makanan, sedangkan di luar dari PMT umum ini sasaran dan kader dibagi ke dalam kelompok masak untuk masak setiap hari selama 10 sampai 18 hari”, Ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Pemerinta Desa Telah Menyediakan Anggran Setiap Tahun mengatasi stunting dan kurang gizi dan kolaborasi dari PKK,Kader,bidan Desa berusaha untuk meningkatkan tumbuh kembang anak di desa , tetapi hal ini kembali lagi pada sasaran dan pola asuh orang tua di rumah. Apakah mereka juga menerapkan pola makan yang sama seperti waktu kita PMT atau tidak”
Selanjutnya Ibu Rima, bidan desa Warawatung menambahkan, “kami memberikan edukasi kepada ibu-ibu mengenai pentingnya asupan gizi yang baik, terutam bagi ibu menyusui dan anak-anak. Makanan tambahan ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka”.
Ia juga menegaskan bahwa pola asuh orang tua harus diperhatikan lebih mendalam, karena meskipun dari Pemerintah Desa dan tenaga kesehatan memberikan bantuan gizi kepada sasaran, tetapi tidak ditindaklanjuti di rumah maka tidak ada perkembangan terhadap pertumbuhan gizi anak. oleh karena itu harapan terbesar adalah orang tua perlu mempraktekan apa yang telah dilaksanakan dari desa untuk terus ditindaklanjuti di rumah masing-masing.
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan pada hari Selasa, (30/7/24) menjadi hari pertama untuk keberlanjutan PMT selama 10 hari selanjutnya.
Pemerintah Desa Warawatung menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Selasa, (30/7/24) di Kantor Desa Warawatung yang dihadiri oleh kader posyandu, bidan desa, serta sasaran pemberian PMT.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi bayi, balita, dan ibu menyusui di desa dengan jumlah bayi balita berjumlah 15 orang, sedangkan ibu menyusui berjumlah 4 orang.
Dalam wawancara, Ibu Bernadina Kewa Buran, ketua kader posyandu menjelaskan “pemberian makanan tambahan ini sangat penting dalam mencegah stunting dan malnutrisi. Kami telah mendata anak-anak dan ibu menyusui yang membutuhkan, dan hari ini kami membagi paket makanan tambahan untuk mereka”.
Selain itu, Ibu Bernadina juga mengatakan bahwa, program pemberian makan tambahan umum ini menjadi program bulanan.
“Program ini menjadi program wajib dari pemerintah desa yang dijalankan setiap bulan. Jika ada PMT umum maka semua kader posyandu, bidan dan sasaran berkumpul satu tempat untuk pemberian makanan, sedangkan di luar dari PMT umum ini sasaran dan kader dibagi ke dalam kelompok masak untuk masak setiap hari selama 10 sampai 18 hari”, Ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “kalau dari kami kader kami sudah berusaha sebisa kami untuk meningkatkan tumbuh kemmbang anak di desa ini, tetapi hal ini kembali lagi pada pola asuh orang tua di rumah. Apakah mereka juga menerapkan pola makan yang sama seperti waktu kita PMT atau tidak”
Selanjutnya Ibu Rima, bidan desa Warawatung menambahkan, “kami memberikan edukasi kepada ibu-ibu mengenai pentingnya asupan gizi yang baik, terutam bagi ibu menyusui dan anak-anak. Makanan tambahan ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka”.
Ia juga menegaskan bahwa pola asuh orang tua harus diperhatikan lebih mendalam, karena meskipun dari pemerintah desa dan tenaga kesehatan memberikan bantuan gizi kepada sasaran, tetapi tidak ditindaklanjuti di rumah maka tidak ada perkembangan terhadap pertumbuhan gizi sasaran. oleh karena itu harapan terbesar adalah orang tua perlu mempraktekan apa yang telah dilaksanakan dari desa untuk terus ditindaklanjuti di rumah masing-masing.
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan pada hari Selasa, (30/7/24) menjadi hari pertama untuk keberlanjutan PMT selama 10 hari selanjutnya.
